Seiring perkembangan teknologi, kini kita memiliki solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik sendiri tanpa bergantung sepenuhnya pada PLN. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang belum terjangkau listrik atau mereka yang sering mengalami pemadaman listrik.
Salah satu solusi terbaik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang memungkinkan kita menghasilkan listrik secara mandiri menggunakan energi matahari. Dengan PLTS, listrik dapat digunakan selama berhari-hari tanpa harus khawatir tagihan listrik membengkak atau kehabisan bahan bakar.
Namun, banyak orang masih mempertimbangkan genset (generator set) sebagai alternatif. Genset memang mampu menyediakan listrik kapan saja, tetapi membutuhkan bahan bakar yang terus-menerus serta biaya perawatan yang tidak sedikit.
Jadi, mana yang lebih baik untuk kebutuhan listrik Anda? Mending pakai PLTS atau genset? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan lengkap antara PLTS dan genset, mencakup biaya, efisiensi, dampak lingkungan, serta keunggulan dan kekurangan masing-masing teknologi
Apa Itu PLTS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
PLTS adalah sistem yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui panel surya. Teknologi ini semakin populer karena efisiensinya yang terus meningkat dan kemampuannya untuk mengurangi biaya listrik dalam jangka panjang.
Komponen Utama PLTS
- Panel Surya → Mengubah sinar matahari menjadi listrik.
- Inverter → Mengonversi arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) yang bisa digunakan.
- Baterai (Opsional) → Menyimpan listrik untuk digunakan saat malam hari atau ketika cuaca mendung.
- Controller/Pengendali → Mengatur aliran listrik dari panel ke baterai dan beban.
Cara Kerja PLTS
- Panel surya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik searah (DC).
- Inverter mengubah listrik DC menjadi listrik AC yang bisa digunakan untuk perangkat elektronik.
📌 Catatan: Pada 2025, semua sistem PLTS menerapkan Zero Export, yang artinya listrik dari PLTS tidak bisa disalurkan kembali ke jaringan PLN.
Apa Itu Genset dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Genset adalah perangkat yang menghasilkan listrik dengan membakar bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas alam.
Komponen Utama Genset
- Mesin pembakaran dalam → Mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi mekanik.
- Alternator → Mengubah energi mekanik menjadi listrik.
- Tangki bahan bakar → Menyimpan bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan listrik.
- Regulator → Mengontrol voltase dan memastikan pasokan listrik stabil.
Cara Kerja Genset
- Mesin pembakaran dalam membakar bahan bakar dan menghasilkan gerakan mekanik.
- Alternator mengubah gerakan mekanik menjadi energi listrik.
- Listrik yang dihasilkan kemudian bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Perbandingan PLTS vs Genset: Mana yang Lebih Baik?

Keunggulan PLTS Dibandingkan Genset
✅ Lebih Hemat dalam Jangka Panjang → Setelah investasi awal, PLTS hampir tidak memiliki biaya operasional.
✅ Ramah Lingkungan & Tanpa Polusi → Tidak menghasilkan emisi karbon atau polusi suara, berbeda dengan genset yang mengeluarkan asap beracun.
✅ Umur Pakai Lebih Lama → Panel surya bisa bertahan hingga 30 tahun, sementara genset hanya bertahan 5-10 tahun.
✅ Tidak Bergantung pada Ketersediaan Bahan Bakar → Genset membutuhkan bensin atau solar, yang harganya bisa naik. PLTS menggunakan energi matahari yang gratis.
Kekurangan PLTS yang Perlu Dipertimbangkan
❌ Biaya Investasi Awal Tinggi → Namun, bisa balik modal yang dapat di tentukan melalui penghematan tagihan listrik.
❌ Bergantung pada Intensitas Matahari → Jika mendung terus-menerus, PLTS perlu baterai cadangan.
❌ Membutuhkan Ruang Pemasangan → Panel surya perlu atap atau lahan luas untuk hasil maksimal.
Kelebihan Genset
✅ Investasi Awal Lebih Murah → Harga pembelian dan pemasangan genset umumnya lebih rendah dibandingkan PLTS.
✅ Tidak Bergantung pada Cuaca → Bisa beroperasi kapan saja, tidak terpengaruh oleh kondisi mendung atau malam hari.
✅ Daya Instan & Stabil → Bisa langsung digunakan begitu dinyalakan, cocok untuk kebutuhan daya besar atau mendesak.
✅ Fleksibel & Mudah Dipindahkan → Genset portabel bisa dipindahkan ke berbagai lokasi sesuai kebutuhan.
Kekurangan Genset
❌ Biaya Operasional Tinggi → Membutuhkan bahan bakar (bensin/solar) yang harganya bisa naik dan perlu diganti secara rutin.
❌ Polusi Udara & Suara → Menghasilkan emisi karbon dan suara bising yang bisa mengganggu lingkungan.
❌ Umur Pakai Lebih Pendek → Rata-rata hanya bertahan 5-10 tahun, lebih singkat dibandingkan panel surya yang bisa mencapai 30 tahun.
❌ Perawatan Rutin Diperlukan → Harus sering dicek dan dirawat, termasuk pergantian oli, filter, dan perbaikan mesin secara berkala.
Kombinasi PLTS dan Genset: Solusi Terbaik?
Dalam beberapa kasus, kombinasi PLTS dan Genset bisa jadi solusi terbaik:
✅ PLTS sebagai sumber utama listrik → Menggunakan energi matahari untuk kebutuhan sehari-hari.
✅ Genset sebagai cadangan → Digunakan saat mendung atau saat ada kebutuhan daya lebih besar.
Kesimpulan: Pilih PLTS atau Genset?
✅ Untuk solusi jangka panjang, hemat biaya, dan ramah lingkungan → Pilih PLTS.
✅ Untuk sumber daya listrik darurat atau portable → Genset bisa jadi pilihan cadangan.
✅ Kombinasi PLTS dan genset bisa jadi solusi terbaik untuk keandalan listrik maksimal.
💡 Mau menghemat biaya listrik dan mendukung energi hijau? 🚀 Saatnya beralih ke PLTS sekarang juga! 🔋