Sistem OPEX dalam Skema Rental PLTS

Dalam operasional sebuah perusahaan, kebutuhan energi listrik menjadi faktor penting. Semakin besar skala usaha, terutama di sektor industri dan manufaktur, semakin besar pula konsumsi energinya. Maka dari itu, para pengusaha mencari solusi untuk efisiensi energi yang berkelanjutan. Salah satu jawabannya adalah PLTS, dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi daya terlebih terdapat sistem Rental PLTS yang menawarkan penghematan biaya operasional secara signifikan. Di balik sistem rental ini, terdapat model pembiayaan yang disebut sebagai OPEX.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara pembiayaan CAPEX dan OPEX, serta bagaimana skema Rental PLTS dengan model OPEX dapat menjadi solusi energi yang efisien bagi perusahaan.

Apa itu OPEX?

OPEX (Operational Expenditure) adalah biaya operasional yang dikeluarkan secara rutin untuk menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari. Dalam konteks PLTS, OPEX mencakup:

  • Biaya sewa sistem PLTS
  • Biaya pemeliharaan dan perbaikan
  • Monitoring sistem secara berkala

Model OPEX berbeda dengan CAPEX karena tidak memerlukan investasi besar di awal. Sistem ini bersifat fleksibel dan menggunakan pendekatan pay-as-you-go.

Apa itu CAPEX?

CAPEX (Capital Expenditure) adalah pengeluaran modal yang digunakan untuk membeli, membangun, atau meningkatkan aset tetap, seperti bangunan, mesin, dan peralatan. Dalam hal ini, jika perusahaan memilih CAPEX, maka perusahaan akan membeli sistem PLTS secara langsung, termasuk panel surya, inverter, instalasi, dan komponen lainnya.

Pembiayaan CAPEX bersifat satu kali di awal (upfront) dengan nilai yang cukup besar karena mencakup seluruh aset yang akan digunakan untuk jangka panjang.

Skema Rental dengan Sistem Pembayaran OPEX

Melalui skema rental PLTS, perusahaan tidak perlu melakukan investasi awal untuk memasang sistem tenaga surya. Sebaliknya, perusahaan cukup membayar biaya sewa bulanan atau biaya operasional (OPEX), yang berbeda dengan sistem pembayaran EPC (Engineering, Procurement, and Construction) yang menggunakan model CAPEX.

Di skema rental dari PT Hexa Multi Energi, perusahaan dapat memasang sistem PLTS dengan Zero Investment, sambil langsung menikmati penghematan biaya listrik setiap bulannya.

Gambaran Skema Rental:

Sebelum Memasang PLTS
Sistem Rental PLTS

Penyedia PLTS menetapkan tarif per kWh yang lebih rendah dari tarif PLN. Artinya, perusahaan langsung merasakan manfaat penghematan sejak hari pertama PLTS beroperasi.

Informasi lebih lanjut kunjungi link ini, untuk mendapatkan penawaran terbaik!

Apa Perbedaan dari Skema Rental dan Skema EPC?

Berikut ini adalah dua perbedaan dari Skema Rental dan EPC:

Perbedaan EPC dan Rental

Kesimpulan

Banyak perusahaan telah tertarik dan memilih sistem pembayaran OPEX yaitu Rental untuk perusahaan mereka karena memiliki manfaat yang menarik yaitu Zero Investment dan adanya manfaat lebih seperti Karbon Kredit yang bisa menjadi alasan lain untuk pengusaha memasang PLTS. Bagi para pengusaha, disarankan untuk menggunakan sistem Rental terlebih dari Zero Investment, Rental juga menjadi tanggung jawab dari para Investor PLTS sehingga kerusakan dan maintenance PLTS di tanggung oleh Investor. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem Rental, Hubungi kami di:
📞 Telepon: 031 7437 168

✉️ Email: michael@hexamultienergi.com

🌐 Website: www.hexamultienergi.com

One Comment

  1. Pingback:Apa itu Karbon Kredit - Hexa Multi Energi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *