Cara Menghitung BEP untuk Investasi PLTS di Rumah

Pendahuluan

Dengan meningkatnya tarif listrik, banyak pemilik rumah mulai mempertimbangkan investasi PLTS sebagai alternatif yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk menghitung Break Even Point (BEP), yaitu waktu yang dibutuhkan hingga modal yang dikeluarkan kembali melalui penghematan biaya listrik.

Perhitungan analisis kelayakan investasi PLTS sangat penting agar pemilik rumah bisa menilai apakah investasi PLTS atap ini layak dan kapan mereka mulai mendapatkan keuntungan. Artikel ini akan membahas bagaimana menghitung BEP, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta contoh perhitungannya.

1. Apa Itu Break Even Point (BEP) dalam Investasi PLTS?

Break Even Point (BEP) adalah titik dimana total biaya investasi telah tercapai, dalam hal ini bisa disebut biaya investasi PLTS telah tertutup oleh penghematan tagihan listrik bulanan. Dengan kata lain, setelah mencapai BEP, pemilik properti atau pemilik rumah akan menikmati listrik gratis karena modal yang telah dikeluarkan sudah kembali.

Rumus dasar untuk BEP:
BEP = Total Biaya Investasi / Penghematan Tahunan dari PLTS

Contoh:
Misalkan, biaya investasi PLTS adalah Rp37.000.000 dan penghematan per bulan Rp 446.238, maka: 

Penghematan Per Tahun  = Penghematan per Bulan x 12 bulan

= Rp 446.238 X 12 bulan

= Rp5.354.856

BEP = Total Biaya Investasi / Penghematan per Tahun

    = Rp37.000.000 / Rp5.354.856

= 6,91 Tahun 

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi BEP PLTS

Seberapa cepat investasi PLTS kembali? Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi BEP PLTS:

  1. Tarif Listrik PLN
    Semakin tinggi tarif Listrik PLN, semakin besar penghematan yang diperoleh dari pemasangan PLTS, sehingga BEP lebih cepat tercapai.

  2. Efisiensi Panel Surya
    Panel surya dengan efisiensi tinggi mampu menghasilkan lebih banyak energi, sehingga mempercepat penghematan dan mempercepat waktu BEP.

  3. Kapasitas PLTS yang Dipilih
    Misalkan kapasitas listrik yang terpasang adalah 11 kVa, daya listrik yang terpakai adalah 8 kWh, PLTS yang terpasang sebesar 11 kWp maka, hal ini bisa menunda BEP.

  4. Kualitas Instalasi dan Pemeliharaan
    Pemasangan yang baik dan perawatan rutin akan memastikan sistem PLTS bekerja optimal dalam jangka panjang, menghindari penurunan efisiensi yang bisa memperlambat BEP.

 

3. Kalkulator BEP PLTS untuk Rumah

 

Kalkulator ini hanya gambaran kasar saja. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat hubungi kami!

Kalkulator PLTS

Kalkulator PLTS Rumah

4. Tips Agar BEP PLTS Lebih Cepat

Agar investasi PLTS lebih cepat balik modal, perhatikan beberapa strategi berikut:

  1. Pilih Panel Surya dengan Efisiensi Tinggi
    Semakin efisien panel surya dan memiliki merek yang bagus, semakin besar listrik yang dihasilkan, yang berarti penghematan lebih besar dan BEP lebih cepat.

     

  2. Sesuaikan Kapasitas PLTS dengan Kebutuhan
    Hindari memilih kapasitas yang terlalu kecil atau terlalu besar. Analisis kelayakan investasi PLTS sangat penting agar kapasitas yang dipilih tepat untuk kebutuhan rumah. Untuk mengetahui kebutuhan daya PLTS kunjungi website ini!

     

  3. Kurangi Konsumsi Listrik Saat Malam
    Gunakan listrik saat siang hari sebanyak mungkin ketika PLTS sedang berproduksi. Ini akan mengurangi ketergantungan pada listrik PLN dan mempercepat BEP.

Kesimpulan

Memasang Break Even Point (BEP) sangat penting untuk memutuskan investasi PLTS. Dengan mengetahui kapan balik modal, pemilik rumah dapat merencanakan investasi jangka panjang ini. Jauhi memasang PLTS dengan jumlah yang besar karena jika daya yang tidak sesuai dengan pemakaian dengan jumlah PLTS yang besar melampaui pemakaian bisa menunda BEP.

One Comment

  1. Pingback:Cara Menghitung Kapasitas kWp PLTS untuk Rumah Tangga - Hexa Multi Energi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *